Kamis, 25 November 2010

Perjalan Peterpan

Peterpan,.. merupakan group band paling fenomal di Indonesia (maaf kepada para penggemar group band lain nya, soalnya ini penilaian saya). Seperti dalam Lagunya : -Tak Ada Yang Abadi- di album terbaru mereka "Sebuah Nama Sebuah Cerita", nama Peterpan memang tidak akan abadi, karena mereka akan menggunakan nama lain di pertengahan tahun ini, yang disebabkan oleh perpecahan di tubuh peterpan itu sendiri.

Patut kita lihat bagaimana nanti perjalanan peterpan ke depannya, yang mungkin namanya akan beganti menjadi "Bukan Peterpan". Semoga mereka dapat terus berkarya, dan menghasilkan karya yang gak biasa-biasa aja tentunya,...
Nah,.. sebelum peterpan "benar-benar pergi", saya mencoba untuk merangkum perjalanan Peterpan dari awal kemunculan mereka hingga "hilangnya" mereka, mungkin bahasa kerennya "mengabadikan", walaupun kata kang Ariel "Tak ada yang abadi", namun setidaknya berusaha membuat nama peterpan dikenang,... terutama oleh Sahabat Peterpan Semua.

Okeh,... mari kita simak perjalanan Peterpan, dari mulai ke-"munculannya", sampai ke-"hilangannya". (Thanks buat Ariel, Andika, Loekman, Uki, Reza, dan Indra) karena kalian, "Peterpan" ada.

Awal Terbentuk
Group Band Peterpan terbentuk berawal dari pertemuan Uki dan Ariel yang pernah satu kelas di SMPN 14 Bandung. Tadinya mereka nggak saling kenal. Bahkan keduanya nyaris adu jotos. Maklum Ariel sebagai anak baru udah bikin Uki kesel. Soalnya Ariel kalau ke sekolah suka bawa gitar segala. Udah gitu ikut-ikutan bisa menggambar pula sama seperti Uki.
Dari sinilah, mereka mulai meengasah kemampuannya dalam bermusik. Bersama gank-nya Uki, Ariel akhirnya jadi teman baik plus patner nge-jamnya. Puncaknya, mereka tergabung dalm band yang menamakan dirinya Papermint. Sayang, band yang diharapkan bisa bicara banyak ini malah kandas di tengah jalan. Keduanya pun sepakat untuk jalan sendiri-sendiri.
Cerita berlanjut ketika band kesayangan Andika, Beat Jr (biasa membawakan lagu-lagu The Beatles) dan Stupid Cupid (biasa membawakan musik-musik beraliran Britpop), terpaksa bubar. Andika yang waktu itu cinta mati sama band membentuk sebuah band lagi. Uki yang jago main gitar sejak kenal Ariel dirangkulnya. Karena kekurangan personil Uki ngajak sohibnya di SMP, ariel. Sementara gara-gara dikenalin temen tetangganya Andika, doi pun ngajak gabung Indra dan Ari. Tahun 1997, band ini pun resmi terbentuk dengan nama Topi. Anggotanya terdiri dari Ariel (vocal/gitar), Andika (vocal/keyboard), Uki (gitar), Indra (bas), dan arie (drum).
Tadinya, formasi bakalan solid. Maklum awalnya semua personil rajin untuk latihan. Sayang, gara-gara ada personil yang nggak serius, band ini terpaksa bubar. Semua personil membuat band sendiri-sendiri. Memang dasar jodoh, Andika pun memanggil semua personil kembali.
Lagi-lagi sial. Saat hati sudah sreg, Arie cabut karena alasan pribadi. Reza dan Loekman yang pernah main bareng dengan indra dan kakaknya, digandengnya.
Karena udah ganti personil baru, maka namanya diganti menjadi Peterpan. Arti nama Peterpan simpel banget, band ini ingin terbang seperti cerita dongeng Peterpan.
Saat band udah solid, latihan pun sudah sering. Tinggal niat awal yang belum kesampaian, yakni tampil di kafe-kafe Bandung. Memang sih, band ini sempat manggung di kafe, tapi tidak terlalu sering.
Mereka maunya job terus mengalir, minimal menjadi home band salah satu kafe. Soalnya udah kepalang tanggung, mereka sudah banyak mengorbankan sekolahnya.
Pada saat itu job manggung mereka cari sendiri. Makanya, mereka berpikir butuh manajer khusus yang bisa mencarikan job. Andika ingat kalau band adiknya punya manajer. Mereka merangkul cowok yang punya nama Budi Soeratman ini. Tawar menawar pun terjadi antara para personil Peterpan dan Budi. Cowok yang akrab dipanggil Abang ini nggak ngerti musik yang dianut anak-anak Peterpan. Mungkin Abang nggak yakin.

Merambah Dapur Rekaman
Tahun 2000 merupakan titik awal dalam perjalanan karir musik 6 anak muda Bandung ini, karena pada saat itulah mereka bersama-sama membentuk sebuah band yang kemudian diberi nama Peterpan. Formasi mereka saat itu adalah Andika (keyboard), Ariel (vokal), Uki (gitar), Lukman (gitar), Indra (bass), dan Reza (drum). Secara resmi, Peterpan terbentuk pada tanggal 1 September 2000.
Harapannya sederhana, Mereka hanya ingin menjadi home band café ternama. Tahun 2001, Peterpan mulai merambah beberapa café antara lain O’Hara Tavern dan Sapu Lidi yang menjadi tempat mereka menyajikan lagu-lagu alternative rock, seperti Pearl Jam, Creed, Cold Play, dan lain lain. Permainan mereka menarik perhatian Noey Java Jive yang sedang mencari band baru untuk album kompilasi dari Musica Studios. Mereka mengirimkan demo berisi 3 lagu, yaitu Sahabat, Mimpi yang Sempurna dan Taman Langit. Akhirnya lagu Mimpi yang Sempurna terpilih untuk mengisi album kompilasi Kisah 2002 Malam. Mimpi yang Sempurna menjadi lagu andalan album kompilasi ini dan mendongkrak angka penjualan hingga 150.000 kopi. Lagu ini masuk ke dalam jajaran tangga musik di banyak radio nasional, dan menjadi lagu wajib para pengamen jalanan. Suatu harapan lain dari Peterpan mulai terwujud sedikit demi sedikit. Musik mereka mulai beterbangan dan bisa dinikmati oleh hampir semua orang di seluruh negeri. Sukses tersebut membuka kesempatan baru bagi Peterpan. Tahun 2003, Peterpan, di bawah label Musica Studio, meluncurkan debut album Taman Langit. Dengan variasi sound yang apik, kesederhanaan lirik, kekhasan vocal Ariel yang disajikan Peterpan dalam album debut ini, musik Peterpan dengan mudah meresap di telinga penggemar musik Indonesia. Album debut Taman Langit meraih penghargaan Multi Platinum Award dan SCTV Award sebagai Album dan Band Pendatang Baru ngetop.
Mei 2004, Peterpan kembali masuk studio rekaman untuk mempersiapkan album ke-2 mereka yang direncanakan rilis pada bulan Agustus. Dalam tahap akhir persiapan album, demi penghargaan mereka pada para sahabat Peterpan, mereka menggelar konser di 6 kota di Jawa dan Sumatera dalam waktu 24 jam pada tanggal 18 Juli 2004. Konser bertajuk “Breaking The Record, Konser Untuk Sahabat” dimulai di Medan, lalu dilanjutkan ke Padang, Pekanbaru, Lampung, Semarang, dan diakhiri di Surabaya. Konser ini juga diakui sebagai salah satu rekor MURI.
Album Taman Langit(Sky Garden)

  1. sahabat
  2. Aku dan Bintang
  3. Semua Tentang Kita
  4. Dan Hilang
  5. Satu Hati
  6. Mimpi yang Sempurna
  7. Taman Langit
  8. Yang Terdalam
  9. Tertinggalkan Waktu
  10. kita tertawa
  11. Topeng
Agustus 2004, Peterpan merilis album ke 2 Bintang di Surga. Seminggu setelah peluncuran album, Bintang di Surga mencapai angka penjualan 1 juta copy dengan single pertama Ada Apa Denganmu. Sebutan A Phenomenonal Band pun melekat pada Peterpan, yang kemudian mensejajarkan Peterpan dengan band-band papan atas di negeri ini. Pada masa kritis industri musik Indonesia, album Bintang di Surga berhasil mencapai angka penjualan 3 juta kopi, dan meraih penghargaan demi penghargaan. Tak kurang dari 13 penghargaan dari dalam dan luar negeri diraih oleh Peterpan lewat album Bintang di Surga, diantaranya 7 penghargaan AMI AWARD, 2 SCTV Award, Triple Platinum Award, dan Platinum Berkembar Enam dari Malaysia, serta MTV Music Award pada tahun 2005.
Album Bintang Di Surga(Star On Heaven)

  1. Ada Apa Denganmu
  2. Mungkin Nanti
  3. Khayalan Tingkat Tinggi
  4. Di Belakangmu
  5. Ku Katakan Dengan Indah
  6. 2 DSD
  7. Diatas Normal
  8. Aku
  9. Masa Lalu Tertinggal
  10. Bintang Di Surga
September 2005, Peterpan merilis Album Soundtrack film Alexandria, dan lagi-lagi meraih Multi Platinum Award untuk penjualan album soundtrack tersebut dan SCTV Award. Single pertama , tak hanya menembus tangga lagu nasional, tetapi juga dibajak oleh musisi India, diaransemen ulang dan diubah liriknya ke dalam bahasa India. Lagu …. Versi India tersebut dinyanyikan , kemudian masuk dalam tangga lagu nasional India dan menjadi soundtrack film.


Album Menunggu Pagi Ost.Alexandria(Waiting A Morning)

  1. Tak Bisakah
  2. Kukatakan Dengan Indah(New Arransement)
  3. Jauh mimpiku
  4. Sahabat(New Arransement)
  5. Membebaniku
  6. Aku Dan Bintang(New Arransement)
  7. Langit Tak Mendengar
  8. Di Belakangku(New Arransement)
  9. Mungkin Nanti(New Arransement)
  10. Menunggu Pagi
Juni 2006, setelah menghadiri penganugrahan MTV Music Award mereka yang ke 2, Peterpan memutuskan rehat panjang untuk mempersiapkan album ke 3 yang rencananya akan dirilis akhir tahun. Tetapi kondisi dan situasi yang terjadi di dalam tubuh Peterpan membuat rencana tersebut tak dapat berjalan.
Oktober 2006, Peterpan retak. Indra dan Andika keluar dari Peterpan, karena adanya ketidaksamaan visi dalam bermusik dengan, Ariel, Uki, Lukman, dan Reza. Masalah demi masalah bermunculan menghantam Peterpan. Tetapi 4 personil yang tersisa di Peterpan tetap bersemangat untuk menyelesaikan album ke 3 mereka.
Mei 2007, setelah vakum hampir 1 tahun, Peterpan merilis album ke 3, Hari yang Cerah. Gaya bermusik dan aransemen yang agak berbeda dari album-album sebelumnya, Peterpan semakin memperlihatkan kematangan mereka dalam bermusik. Pada album ini, Peterpan melibatkan 2 additional band, David (keyboard) dan Lucky (bass). Saat ini, album Hari Yang Cerah telah membukukan angka penjualan di atas 500.000 copy. Di sela-sela jadwal promo yang padat, Peterpan mendapat undangan untuk mewakili Indonesia di ajang Asia Song Festival yang ke-4 di Korea Selatan pada September lalu. Dari Korea, Peterpan membawa oleh-oleh penghargaan Best Contribution Award.
Album Hari Yang Cerah...(Lightshine Day...)
  1. Menghapus Jejakmu
  2. Hari Yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi
  3. Di Balik Awan
  4. Kota Mati
  5. Melawan Dunia
  6. Sally Sendiri
  7. Lihat Langkahku
  8. Bebas
  9. Cobalah Mengerti
  10. Dunia Yang Terlupa
Waktu dan perjalanan yang panjang…sejak 6 orang anak muda Bandung mengawali karir musik mereka lewat sebuah album kompilasi Kisah 2002 Malam, lewat sebuah lagu berjudul Mimpi yang Sempurna.
Dan perjalanan itu diakhiri dengan sebuah album the best of peterpan yang bertajuk Sebuah Nama Sebuah Cerita. Sebuah pemilihan kata yang apik untuk sebuah album terakhir sebelum berganti nama dengan nama yang baru tahun ini..Sukses buat peterpan lagu-lagu dengan easy listeningmu yang penuh kenikmatan bagi pendengar akan selalu menjadi memori bagi para sahabat-sahabat peterpan di seluruh Indonesia,, Good Luck For You 4ever
Album Sebuah Nama Sebuah Cerita CD 1
  1. Walau Habis Terang
  2. Kisah Cintaku
  3. Dilema Besar
  4. Mungkin nanti
  5. Tak Bisakah
  6. Semua Tentang Kita
  7. Ada Apa Denganmu
  8. Menunggumu ft Alm Chrisye
  9. Menghapus Jejakmu
  10. Yang Terdalam
  11. Diatas Normal
  12. Kupu Kupu Malam
  13. Di Balik Awan
  14. Ku Katakan Dengan indah
  15. Tak ada yang abadi
Album Sebuah Nama Sebuah Cerita CD 2
  1. Mimpi Yang Sempurna
  2. Bintang Di Surga
  3. Aku Dan Bintang
  4. Jauh Mimpiku
  5. Hari Yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi
  6. Menunggu Pagi
  7. Khayalan Tingkat Tinggu
  8. Sahabat
  9. Sally Sendiri
  10. Langit Tak mendengar
  11. Di Belakangku
  12. Kita Tertawa
  13. Membebaniku
  14. Cobalah Mengerti
  15. Topeng
Lagu-Lagu Lepas
  1. Menunggumu Ft. Chrisye(Senyawa)
  2. Kupu-Kupu Malam(Tributte To Titiek Puspa)
  3. Ayah/Aceh(Song For Tsunami Aceh)
  4. Lilin Kecil Ft. Nuri Shaden(Ost. Usia 17)
  5. Menunggu Pagi(New Version)

Mei 2007, Peterpan meluncurkan album bertajuk HARI YANG CERAH yang akan didistribusikan di Indonesia dan Malaysia.

Selang setahun, tepatnya bulan Agustus 2008, Peterpan merilis album THE BEST OF - SEBUAH NAMA SEBUAH CERITA. Album ini menjadi album terakhir bagi Ariel, Uki, Reza, dan Lukman dalam naungan nama Peterpan.

Pergantian nama ini sebagai bagian dari perjanjian hengkangnya Andhika dan Indra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar